Untuk menampilkan bilangan genap dan 
bilangan ganjil dalam sebuah jarak nilai tertentu, sebagai contohnya 
dari 1 – 30, kita harus tahu dulu mengenai hal yang membedakan antara 
kedua jenis bilangan tersebut. Perbedaan yang dapat kita ambil yaitu, 
bilangan genap akan selalu memiliki hasil sisa bagi 2 (%2) sama dengan 
nol (0). Sedangkan bilangan ganjil akan selalu memiliki hasil sisa bagi 2
 (%2) sama dengan satu (1).
Dengan begitu kita bisa memanfaatkan 
operator modulus (%) untuk menampilkan bilangan ganjil dan genap yang 
ada pada deret angka dari 1 – 30.
Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai program menampilkan bilangan genap dan ganjil dari 1-30.
bagian program diatas merupakan proses 
include library, yang mana dengan adanya kedua library tersebut kita 
bisa mengakses dan menggunakan fungsi yang ada pada standar input output
 (iostream) dan std.
1 | cout << "Bilangan ganjil : " << endl; | 
 
3 | if(i%2!=0)cout << i << ", "; | 
 
 
 
Perulangan diatas digunakan untuk 
menampilkan deret bilangan ganjil yang ada pada angka 1-30. Didalam 
perulangan tersebut terdapat statement “if” yang digunakan untuk memilah
 data dengan sebuah kondisi yaitu “if(i%2!=0)” yang memiliki arti jika 
nilai i%2 tidak sama dengan nol (0) maka tampilkan nilai i, jika tidak, 
maka nilai i tidak akan ditampilkan.
1 | cout << endl << endl << "Bilangan genap : " << endl; | 
 
4 |      if(i%2==0)cout << i << ", "; | 
 
 
 
Perulangan diatas digunakan untuk 
menampilkan deret bilangan genap yang ada pada angka 1-30. Didalam 
perulangan tersebut terdapat statement “if” yang digunakan untuk memilah
 data dengan sebuah kondisi yaitu “if(i%2==0)” yang memiliki arti jika 
nilai i%2 sama dengan nol (0) maka tampilkan nilai i, jika tidak, maka 
nilai i tidak akan ditampilkan.
Berikut ini merupakan listing program lengkapnya.